• Home
  • Foto Hot
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Tip Seks Tahan Lama

Mau Tip Seks Tahan Lama ?

  • Home
  • Gambar Hot
  • Zona Dewasa
Home » Serba-Serbi » [HUMOR] Pengalaman Lucu Berhadapan dengan Penodong

[HUMOR] Pengalaman Lucu Berhadapan dengan Penodong


Sering perjalanan ke mana - mana pasti beresiko bertemu dengan penjahat. Pengalaman menghadapi penjahat mungkin bagi sebagian orang mengerikan, tapi kebetulan keluarga kami punya koleksi pengalaman yang tidak mengerikan tapi malah menggelikan hehehehe, ada banyak sih tapi dua saja dulu ya.

Sesama Penodong dilarang saling menodong.

Waktu itu sekitar tahun 2011, saya menunggu kereta senja tujuan Surabaya. Daripada bengong karena masih sekitar dua jam lagi kereta datang, saya jalan - jalan di lapangan rumput dekat stasiun Gambir.Lalu saya beli singkong goreng yang masih panas. Kemudian duduk santai di rerumputan bawah pohon dan memandang orang lalu lalang.

Tiba tiba seorang anak remaja mendekat. Bajunya persis preman dan banyak tatto. Gugup? dalam hati iya. Tapi terlanjur dia sudah di dekat saya tidak mungkin lari. Saya coba pasang ekspresi wajah setenang mungkin karena tampaknya dia juga tidak kasar. Lalu remaja tersebut mengeluarkan selembar kertas dan ditunjukkan ke saya.

” Mbak, minta tolong saya ini habis keluar dari penjara karena merampok terpengaruh teman, sekarang saya belum bekerja. Saya butuh makan”

” Oh ya? ” jawabku setenang mungkin, walau hati dag dig dug.

Mungkin denyut jantung saya dah naik 120 kali permenit hehehehe. Saya terima lembaran kertas yang dia ulurkan. Namanya Joni kalau tak salah ingat. Lalu ada kop resmi kepala surat dan stempel Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, lengkap dengan keterangan pembebasan dari penjara.

Saya sendiri tidak paham apakah mantan napi memang dapat surat keterangan begitu atau cuma untuk menggertak saya.

Kemudian si Joni itu bicara banyak hal tentang pengalaman dia di penjara. Saya coba mendengarkan bahkan sempat menawarkan singkong goreng tapi dia menolak. Selama dia bercerita saya memperhatikan logat bahasanya.

Ahaaaa! aku faham dialek bahasa si Joni ini. Kebetulan selama di asrama dulu saya banyak bergaul dengan teman - teman putra daerah asli Sumatera berbagai suku.

Akhirnya saya menggunakan bahasa daerah yang saya duga bahasa itu pasti tempat asalnya si Joni. Tak perlu saya sebutkan nama daerahnya, tapi jika yang paham mirip bahasa Malaysia, cuma cengkok dan alunan “E” ada ciri khas.

Dalam bahasa Indonesianya begini:

” Aduh Joni, ternyata kita sedusun. Wah aku saja dari tadi juga baru makan singkong ini. Uangku juga pas untuk beli tiket. Kita ini sama Joni, cuma aku daerah operasinya di stasiun pasar Turi, aku sudah lama di Surabaya” Jawabku dengan logat khas daerahnya.

Joni langsung kaget aku menggunakan bahasa daerahnya. Padahal saya bisanya ya cuma yang itu - itu saja hahahaha. Gawat juga kalau Joni mengajak ngobrol terus. Saya bakalan tidak bisa jawab karena bahasa daerahnya agak sulit hehehe.

Untungnya si Joni tidak banyak tanya, malah salaman dengan saya dan minta maaf. HADEEEW…..selameeeet selameeeet hehehehehe. Mungkin dia berkesimpulan saya bekerja sebagai pencopet aatu sejenisnya hahaha.

Setelah itu saya langsung lari “ngacir” balik ke stasiun Gambir.

Penodong yang tertipu.

Ceritanya kakak sulungku nih. Dia baru pulang berlayar dari luar negeri. Wah gaya sekali dia pakai sepatu kayak tentara berbahan kulit dan bisa untuk sepak orang langsung pingsan di tempat hehehe.

Jaketnya juga kulit hitam kayak bajak laut hihihi. Belum lagi rambutnnya cepak persis calon anggota TNI.

Nah dengan percaya diri dia naik bus di terminal Kalideres, duduk di deret bangku depan kedua dari supir. Beberapa saat berselang dia duduk tiba tiba masuk beberapa pemuda membawa senjata tajam dan menodong.

Penodongan dimulai dari bangku belakang dan ada yang jaga di pintu depan. Kakakku tahu ada penodongan langsung pasrah kalau apes ya apes tapi lebih baik usaha dan mencoba tenang.

Ia mengambil koran dan membentangkan koran itu seolah membaca. Padahal matanya tidak fokus ke koran. Kakinya dia silangkan sepertinya cuek dengan aksi penodongan itu.

Sialnya HPnya berdering terus padahal waktu itu HP masih langka. Tapi sengaja dia tidak angkat dan bertahan pada posisi baca koran walau takut juga. Herannya begitu si penodong mendekati tempat duduknya eh si penodong itu langsung bisik - bisik, sambil tepuk pundaknya.

“Maaf Pak, kami cari makan!, terimakasih”

” Ya!” jawab kakakku tegas.

Lalu mereka segera turun dan legalah kakakku. Si supir langsung marah - marah dengan kakak saya.
” Bapak, maaf anda ini anggota TNI mengapa tidak menolong kami?”

” Siapa bilang saya anggota TNI? Saya orang biasa pak kerja di pelayaran, tadi saya juga ketakutan, apalagi HP saya berdering terus” jawab kakak saya.

Semua orang heran dan tidak percaya. Lalu kakak saya bilang dia itu pekerjaannya pelaut hehehehehe.

Kasihan deh Lu penjahat! selameeeeeeeet deh kakakku tapi kasihan juga orang yang pada kena todong.

Pesan ” Hati hati ya mudik jaga dompet dan uang serta barang jangan ada yang hilang atau tertinggal, tidak memakai perhiasan berlebihan, berdoa dan tenang selama perjalanan”
Posted by my blog on Tuesday, January 8, 2013 - Rating: 4.5
Title : [HUMOR] Pengalaman Lucu Berhadapan dengan Penodong
Description : Sering perjalanan ke mana - mana pasti beresiko bertemu dengan penjahat. Pengalaman menghadapi penjahat mungkin bagi sebagian orang mengerik...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "[HUMOR] Pengalaman Lucu Berhadapan dengan Penodong "

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Tahan Lama

Tahan Lama

Hot Lainnya

Yang lagi Seru :

aneh Serba-Serbi cerita dewasa cerita sexs foto hot berita panas model hot foto bugil artis cantik unik tante girang kabar bola vidio porno abg fairbet88 foto tatto lagu terlaris tips seks video unik
Copyright © 2012 Tip Seks Tahan Lama - All Rights Reserved
Design by Tahan Lama - Powered by Blogger